Merapi setelah mengamuk

Mei lalu aku, pak jenggot dan santi temen dari Bekasi berkesempatan untuk melihat Gn.Merapi secara dekat bahkan sampai puncak baru yang terbentuk setelah letusan kemarin itu....( padahal masih status waspada...ssstttt....jangan bilang-bilang dan jangan ditiru....) Subhanallah.....keren dan mendebarkan.....saat di atas masih jelas sampai sekarang suara hembusan UAP yang mengandung racun keluar dari lubang menganga yang terdapat di dinding tebing, saking kerasnya suara itu seperti  suara mesin pesawat yang sedang take off...sayang karena berada di tempat sulit kami tidak bisa mengabadikan UAP yang kelur itu. tapi tenang...ada kok oleh-oleh yang lainnya..yuk simak.....

masih seputar Gn Argopuro - SISI MISTIS ARGOPURO

adanya larangan mendaki argopuro di malam hari terkadang tidak bisa diterima dengan akal sehat. bahkan kepala satuan polhut PHPA Baderan, pak sur mengiyakan adanya aturan tsb. selama menjabat sebagai Dan Polhut beliau belum pernah melanggar larangan tsb. cerita2 mistis yg menghantui setiap perjalanan malam di argopuro mungkin terdengar aneh, ganjil & bisa saja lucu. kalo dianggap karena jalurnya menyesatkan jika berjalan di malam hari, bisa terjadi. tapi itu di belantara bremi yg jalurnya tidak jelas & banyak simpang sesatnya karena tanpa petunjuk arah, tapi untuk jalur baderan tidaklah demikian karen di jalur ini ada patok kayu tiap 100 meternya jadi sangatlah tidak mungkin bisa tersesat di jalur baderan karena ada tanda dijalurnya. saya sendri tidak berani melanggar larangan tersebut tapi tetap saja kadang bikin penasaran juga. jadi sebelum isya' datang bisa dipastikan tenda sudah berdiri & jalan malam yang seharusnya bisa menghemat waktu & tenaga harus urung dilakukan di bumi argopuro.

selama 5 malam di argopuro hanya malam terakhir yang terkesan horor & itupun di taman hidup bukan di lintasan argopuro. hampir semua penghuni 2 tenda di taman hidup malam itu mendengar jelas langkah org mengelilingi tenda kami 1 persatu, suara itu sangat jelas kaki yg bersepatu PDL karena derap langkahnya jelas sekali kadang berhendi di atas kepala kami yang dalam posisi tidur, kadang jalan memutari tenda. namun apapun itu adanya semoga saja argopuro masih tetap menjadi gunung yg alami di tanah jawa ini karena belantara disini tak kan bisa ditemui di semua gunung2 di jawa.

argopuro tetap menyimpan misteri bgi para pendaki

Argafranky Chandra Wahyudhi

Pendakian Argopuro 08 Okt - 16 Okt 2011

Pendakian Bersama KPGI - PEMULA ADV SBY

WAKTU    : 08 Okt - 16 Okt 2011

LOKASI     : Argopuro Mount 3.088 mdpl

JURNAL PERJALANAN DAY 1

sabtu 8 okt tim bertolak dr sta senen jkt dgn tujuan sta wonokromo jatim pkl 12.30 wib. tiba di sta wonokromo pkl 04.00 pagi sdh disambut duo sobat Pemula Adv mpronk & aria yg sdh menyediakan angkot utk perjlnan ke rmh mpronk sbg basepoint awal kami.pkl 16.00 kami mulai perjalanan dr terminal Purabaya Sby stlh menunggu rombongan lain yg datang belakangan. beranggotakan 14 org kami melaju ke probolinggo & dilanjutkan ke besuki. mlm itu rombongan menginap di mapolsek besuki & paginya kami sdh disambut bang jhony dr KPA setempat yg akan membantu kami menguruskan administrasi pendakian.

Argopuro belum selesai

ISTANA ATAP LANGIT ARGOPURO

bangunan itu masih berdiri kokoh di puncak rengganis argopuro hingga kini. fenomena yang tidak bisa dijumpai di gunung manapun di nusantara ini. sebuah bangunan induk masih terlihat utuh biarpun usianya sudah berabad-abad lamanya, lengkap dengan gapura pintu masuk & bilik ruang di dalamnya. biarpun hanya menyisakan tembok batu setinggi semeteran namun bisa menandakan di puncak ini pernah berdiri bangunan besar dari susunan batuan gunung yang entah direkatkan dengan apa (yang pasti bukan dengan semen sebagai perekatnya). di puncak ini terdapat 3 buah sisa bangunan kuno. bangunan paling bawah merupakan bangunan yang paling utuh dengan luas lebih dari 20 m persegi yang dilengkapi dengan gapura pintu msk & beberapa bekas ruangan yang dipetak kecil2.

di atasnya terdapat lagi puing bangunan yang tinggal dinding2 dari batu hitam yang susah dikenali lagi bentuk bangunan awalnya. di sekitar bangunan ke 2 terdapat komplek makam kuno lengkap dengan batu hitam sebagai nisan diatas tanah kapur yang jumlahnya mungkin puluhan.

bangunan paling atas hanya menyisakan dinding batu mirip pagar pembatas yang hampir mengitari puncaknya di sebelah kiri. sebuah makam kuno terdapat dipuncaknya.

adakah hubungan bangunan2 itu dengan Dewi Rengganis, sebuah legenda dari selir kesayangan Raja Majapahit yg karena ramalan seorang empu dia harus diasingkan ke puncak gunung ini.

terlepas dari legenda atau tidak, yang pasti untuk melihat puing itu diperlukan perjalanan berat selama 3 hari untuk mencapai puncaknya.

hmmm istana diatap langit & legenda putri yg malang tetap menjadi misteri sampe sekarang.

Argafranky Chandra Wahyudhi